Apel Senin Pagi, BCG Soroti Penyaluran Pupuk Bersubsidi hingga Bansos PKH

Camat Gumelar Diah Rapitasari meminta informasi terkait penyaluran pupuk bersubsidi kepada koordinator Penyuluh Pertanian (PPL) Kecamatan Gumelar pada apel pagi, Senin 30/12.

Dari informasi koordinator pertanian, bahwa ada 69% penyerapan di tahun 2024 ini.

"Untuk tahun depan bisa 100% yah pak," harap BCG.

BCG mengungkapkan bahwa saat ini pupuk bersubsidi bisa ditebus dengan hanya menunjukan KTP.

"Namun demikian ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Nanti koordinator pertanian bisa menyampaikan secara luas kepada masyarakat," katanya.

Dikutip dari tirto.id, petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus terdata sebagai Kelompok Tani (Poktan) dan terdaftar dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).Pendataan ini bakal dievaluasi setiap 4 bulan sekali untuk pembaruan.

Selain menyoroti perihal pupuk, BCG juga menanggapi adanya hasil evaluasi terhadap data penerima Bansos PKH.

"Saat ini penerimaan Bansos PKH yang KPM-nya tidak di tempat dan tidak ada yang satu KK maka tidak boleh diwakilkan," terangnya.

Lebih lanjut, jika ada KPM yang sudah meninggal dunia dan tidak ada ahli waris dalam satu KK, juga tidak bisa diambil. (wiz)