BCG Pantau Penanganan Longsor dan Evakuasi Orang Hanyut di Sungai Tajum
BCG (Bu Camat Gumelar) Diah Rapitasari, S.STP, M.Si bersama Kapolsek dan Danramil 14 Gumelar memantau penanganan bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Gumelar, Minggu 26/3.
Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Gumelar tepatnya di Desa Samudra Kulon, Samudra dan Tlaga pada Sabtu petang, 25/3.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gumelar selama lebih kurang 4 jam pada Sabtu 25 Maret 2023, mengakibatkan tanah longsor yang berdampak pada permukiman warga.
Tembok depan rumah Anwarudin warga RT 5 RW 2 Desa Samudra Kulon , ambruk, sementara di Desa Samudra, tanah di belakang rumah Kardim dan Jito warga RT 2 RW 5 Desa Samudra longsor sepanjang 20 meter dengan tinggi 8 m.
Di RT 1 RW 6 Desa Tlaga, bagian dapur rumah Sarwin tertimpa longsor bahu jalan kabupaten. Kerugian dari ketiga kejadian tersebut diperkirakan puluhan juta rupiah, beruntung tidak ada korban jiwa. Penanganan longsor terus dilakukan oleh Forkompincam, Pemdes setempat, TAGANA dan warga setempat.
Sementara itu dilaporkan juga seorang warga Desa Samudra hanyut dan ditemukan sudah meninggal dunia di sungai Tajum tepatnya di wilayah Cibusung, Palumbungan, Desa Gumelar, Minggu pagi 26/3.
Jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil siaga Desa Samudra setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polresta Banyumas.
Warga berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui pergi dari rumah pada Sabtu petang sekitar pukul 17.30 WIB. Warga setempat kemudian mencari sampai pukul 10 malam, namun tidak diketemukan meski pencarian hingga masuk ke wilayah hutan Kaligaru Karangkrinjing Desa Samudra. Sampai akhirnya Minggu pagi ditemukan sudah meninggal dunia di sungai Tajum.
Menyikapi kejadian tersebut, Camat Gumelar mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap cuaca yang kurang bersahabat akhir-akhir ini.
"Kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Gumelar, mengantisipasi tingginya curah hujan disertai petir, dimohon kewaspadaan dan kesiagaannya terhadap bencana tanah longsor, pergerakan tanah, maupun pohon tumbang. Segera laporkan kepada pemerintah desa setempat maupun Kecamatan Gumelar pada nomor 082242680288," katanya. (penulis wizteguh/foto aris)
#tanahlongsor#kabargumelar#kabargumelrdotcom